Bangunnya Budaya Sunda di 104 Tahun Kota Sukabumi
Makin tua makin berasa budaya yang kota ini punya, walau baru dipermukaan tetapi ini jadi tanda-tanda bagus untuk pergerakan budaya selanjutnya.
Hal itu disampaikan Firman Nurmansyah (40), salah seorang aktor budaya serta sesepuh komune musik buhun Karinding Karasukan Kota Sukabumi waktu diminta responya berkaitan umur Kota Sukabumi yang genap 104 tahun di hari ini, Minggu (01/04).
Menurut Firman, sekarang ini sudah mulai berkembang rasa cinta serta kesadaran atas budaya Leluhur pada diri generasi muda Kota Sukabumi. Ini dapat disaksikan dengan makin bertambahnya anak muda yang terjun langsung untuk aktor serta mengaplikasikan nilai-nilai mulia dan karifan budaya Sunda dalam kehidupan setiap hari.
" Walau sejumlah besar baru pada skala menyenangi seni baju adat sunda , khusnya musik serta langkah berbusana, tetapi cukup banyak yang mulai menerakan kearifan adat Sunda dalam kehidupannya," papar Firman.
Firman tidak mengingkari bila pemerintah berperanan dalam membuat situasi ini," jumlahnya moment seni adat ditambah gampangnya mengatur perijinan untuk pekerjaan bertopik budaya, makin membuat anak muda mempunyai cukup akses untuk mengenali budayanya sendiri, sebaliknya beberapa aktor serta praktisi budaya juga memilik peluang yang besar untuk memperkenalkan kembali lagi konsep-konsep sunda yang penuh dengan nilai- nilai mulia," papar Firman.
Walau sekarang ini kesadaran atas budaya masih pada skala permukaan, Firman optimistis pergerakan ini tetap akan bertumbuh sampai satu waktu dapat mengantar warga Kota Sukabumi pada pandangan yang sebenarnya atas budaya Sunda.
"Budaya Sunda yang penuh dengan filosofi, keelokan serta nilai mulia, tidak dapat dimengerti dalam sekejap, perlahan-lahan kita belajar pahami nilai-nilai mulia itu serta mengaplikasikannya dalam kehidupan setiap hari," katanya.
Firman meneruskan, penerpapan budaya Sunda dalam kehidupan akan dapat mengantar masyarkat pada sikap yang bijak arif, sayang pada sama-sama, menghargai serta jaga alam semesta dan cinta tanah air.
"Pokoknya di umur yang ke 104 Kota Sukabumi, telah nampak usaha urang sunda untuk kembali ke jati dianya termasuk juga untuk meneruskan pesan beberapa leluhur diantaranya untuk jaga alam semesta pemberian dari Yang Maha Kuasa," tandas Firman
Hal itu disampaikan Firman Nurmansyah (40), salah seorang aktor budaya serta sesepuh komune musik buhun Karinding Karasukan Kota Sukabumi waktu diminta responya berkaitan umur Kota Sukabumi yang genap 104 tahun di hari ini, Minggu (01/04).
Menurut Firman, sekarang ini sudah mulai berkembang rasa cinta serta kesadaran atas budaya Leluhur pada diri generasi muda Kota Sukabumi. Ini dapat disaksikan dengan makin bertambahnya anak muda yang terjun langsung untuk aktor serta mengaplikasikan nilai-nilai mulia dan karifan budaya Sunda dalam kehidupan setiap hari.
" Walau sejumlah besar baru pada skala menyenangi seni baju adat sunda , khusnya musik serta langkah berbusana, tetapi cukup banyak yang mulai menerakan kearifan adat Sunda dalam kehidupannya," papar Firman.
Firman tidak mengingkari bila pemerintah berperanan dalam membuat situasi ini," jumlahnya moment seni adat ditambah gampangnya mengatur perijinan untuk pekerjaan bertopik budaya, makin membuat anak muda mempunyai cukup akses untuk mengenali budayanya sendiri, sebaliknya beberapa aktor serta praktisi budaya juga memilik peluang yang besar untuk memperkenalkan kembali lagi konsep-konsep sunda yang penuh dengan nilai- nilai mulia," papar Firman.
Walau sekarang ini kesadaran atas budaya masih pada skala permukaan, Firman optimistis pergerakan ini tetap akan bertumbuh sampai satu waktu dapat mengantar warga Kota Sukabumi pada pandangan yang sebenarnya atas budaya Sunda.
"Budaya Sunda yang penuh dengan filosofi, keelokan serta nilai mulia, tidak dapat dimengerti dalam sekejap, perlahan-lahan kita belajar pahami nilai-nilai mulia itu serta mengaplikasikannya dalam kehidupan setiap hari," katanya.
Firman meneruskan, penerpapan budaya Sunda dalam kehidupan akan dapat mengantar masyarkat pada sikap yang bijak arif, sayang pada sama-sama, menghargai serta jaga alam semesta dan cinta tanah air.
"Pokoknya di umur yang ke 104 Kota Sukabumi, telah nampak usaha urang sunda untuk kembali ke jati dianya termasuk juga untuk meneruskan pesan beberapa leluhur diantaranya untuk jaga alam semesta pemberian dari Yang Maha Kuasa," tandas Firman
Komentar
Posting Komentar